CORAKPAPUA.COM, Wamena – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Papua Pegunungan menggelar debat publik kandidat Calon Gubernur Dan Wakil Gubernur Provinsi Papua Pegunungan di Gedung Aitosa, Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Sabtu 19 Oktober 2024.
Debat publik diikuti oleh dua pasangan calon kandidat yaitu nomor urut satu John Tabo – Ones Pahabol dan nomor urut dua Befa Yigibalom dan Natan Pahabol.
Ketua KPU Provinsi Papua Pegunungan, Daniel Jingga dalam sambutannya mengatakan dasar dari kegiatan ini adalah amanat dari undang-undang terkait Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).
“Sebagai dasar pelaksanaan kegiatan yaitu UU Nomor 10 tahun 2016 tentang perubahan kedua atas UU Nomor 1 tahun 2015 tentang penetapan peraturan pemerintah pengganti UU Nomor 1 tahun 2014 tentang pemilihan gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil bupati, wali kota dan wakil wali kota,” ujarnya.
Selain itu Peraturan KPU Nomor 13 tahun 2024 tentang kampanye pemilihan gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil bupati, wali kota dan wakil wali kota juga sebagai dasar pelaksanaan menurut pasal 19 ayat 1.
“Di mana disebutkan KPU provinsi dan kabupaten kota memfasilitasi debat pablik terbuka sebanyak tiga kali. Maka kami menggelar debat pertama di Papua Pegunungan dan kedua pada tanggal 2 November di Jayapura dan ketiga pada tangan 16 November di Jakarta,” katanya.
Daniel Mengatakan, debat kandidat ini juga bertujuan memberikan pengetahuan kepada masyarakat yang akan memilih agar dapat mengetahui visi misi dan program masing-masing calon dalam membangun provinsi Papua Pegunungan kedepannya.
” Debat ini dapat memberikan pengetahuan kepada masyarakat tentang program kerja masing-masing calon demi tercitanya masa depan PPapua Pegunungan yang lebih baik dan aman,” ujarnya.
Daniel berharap pelaksanaan Pilkada damai bagi Provinsi Papua Pegunungan yang berusia 2 tahun, dan baru saja menggelar pemilihan gubernur untuk pertama kalinya dapat memberikan teladan dan contoh yang baik dalam pelaksanaan Pilkada secara aman dan damai.
“Harapan kami dapat mewujudkan pemilihan yang damai lancar dan demokrasi secara berintegritas,” ujarnya. (cp).