Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Papua Pegunungan, Dr. (HC) John Tabo, M.B.A dan Dr Ones Pahabol, SE.,MM

John Tabo – Ones Pahabol, Terpanggil Untuk Melayani Bukan Dilayani

Politik

CORAKPAPUA.COM, Wamena – Calon Gubernur Dan Wakil Gubernur Provinsi Papua Pegunungan nomor urut 01, Jhon Tabo dan Ones Pahabol mencuri perhatian publik saat menyampaikan visi dan misi untuk pembangunan lima tahun kedepan dalam debat kandidat yang berlangsung di Gedung Aitosa Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Sabtu 19 Oktober 2024.

Pasalnya, visi dan misi yang di usung dalam Pilkada Tahun 2024 untuk pembangunan lima tahun kedepan berlandaskan tiga tungku yaitu adat, agama dan pemerintah. Dasar tiga tungku ini menjadi solusi dari semua persoalan yang terjadi selama ini di Provinsi Papua Pegunungan.

” Apabila masyarakat memilih kami, kami akan melaksanakan pola dasar pembangunan kami dengan meletakkan tiga tungku, yaitu adat, agama dan pemerintah, ” ujar Calon Gubernur Provinsi Papua Pegunungan Jhon Tabo

Jhon Tabo juga mengatakan kehadiran keduanya di Pilkada Tahun 2024 ini karena merasa terpanggil untuk melayani masyarakat dan bukan untuk dilayani. Karena itu, dengan mengusung tiga tungku maka pembangunan di semua sektor baik pendidikan, kesehatan dan ekonomi serta infrastruktur akan dilakukan bersama.

” Kami berdua hadir juga untuk menghapus air mata masyarakat agar bisa menghadirkan Papua pegunungan bersinar untuk kemuliaan Tuhan serta, dana visi misi yang diusung sudah sesuai dengan visi Indonesia emas 2045 dan visi Papua emas 2040,” terang John Tabo.

Sementara itu, Calon Wakil Gubernur Provinsi Papua Pegunungan Ones Pahabol juga mengatakan visi misi keduanya adalah sebuah gambaran masa depan Papua Pegunungan yang lebih baik dan tentunya berdasarkan kebutuhan dari sebuah provinsi yang baru.

” Dalam konteks ini visi yang kami jelaskan adalah seperti apa kondisi Provinsi Papua Pegunungan dalam rentang waktu 5 tahun yang akan datang,” ungkapnya.

Selain itu, mantan Bupati Yahukimo itu menuturkan bahwa dalam visi misi tersebut juga merupakan jawaban dan sebuah kepastian, karena telah disadari dengan tiga tungku maka semua persoalan dapat diselesaikan sesuai dengan kewenangan yang diberikan kepada adat, agama dan pemerintah.

” Ketiga tungku ini akan berkolaborasi untuk menyelesaikan semua persoalan dan juga turut andil dalam merencanakan semua pembangunan di provinsi Papua Pegunungan yang tentunya sesuai dengan kebutuhan masyarakat.” ungkap Ones Pahabol.(cp)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *