CORAKPAPUA.COM, Jayapura – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Jayapura menggelar Simulasi dan Penginputan Aspirasi melalui Sistem Informasi Pemerintah Daerah (SIPD) di Wilayah Pembangunan II yang di pusatkan di Kantor Distrik Depapre, Selasa 11 Februari 2025.
Simulasi dan Penginputan Aspirasi melalui SIPD ini di sosialisasikan menjelang pelaksanaan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) dan Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2026.
Kegiatan ini diikuti oleh empat distrik diantaranya, Distrik Depapre, Distrik Demta, Distrik Yokari dan Distrik Ravenirara.
Kepala Bappeda Kabupaten Jayapura, Parson Horota mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk memudahkan setiap distrik dalam menginput setiap usulan.
Melalui kegiatan ini pihaknya berharap usulan-usulan kampung melalui distrik yang dimasukan ke dalam aplikasi SIPD adalah usulan yang benar-benar menjadi kebutuhan masyarakat.
” Karena ada kewenangan baik pemerintah daerah maupun pemerintah kampung, kalau usulan jalan lingkungan itu masih kewenangan pemerintah kampung karena ada dua sumber dana kampung yaitu ADD dan ADK,” ujarnya.
” Nah, kalau jalan antar distrik atau bangunan sekolah itu kewenangan pemerintah daerah, jadi harus di pilah sesuai kewenangan,” tambahnya.
Parson Horota juga mengatakan bahwa untuk mempersingkat waktu maka kegiatan simulasi penginputan aspirasi masyarakat ini akan dilakukan di empat wilayah pembangunan yang di pusatkan di salah satu distrik yang mudah di akses.
‘ Seharusnya wilayah pembangunan satu sudah selesai di minggu lalu namun karena adanya gangguan aplikasi sehingga kita akan kembali ke wilayah satu setelah di wilayah empat. Sesuai dengan jadwal maka Musrenbang RKPD akan dilaksanakan pada bulan Maret Tahun 2025,” ujarnya.
Di Tahun 2025 Bappeda Kabupaten Jayapura akan menyusun beberapa dokumen yaitu dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), RKPD Tahun 2026, dan RKPD Perubahan.
” Kita ada tiga Musrenbang yaitu Musrenbang RPJMD, RKPD 2026 dan Otsus. Ini harus kita lakukan di tahun 2025 dan dengan keterbatasan ini kita tetap jalan,” tandasnya. (cp)
Tinggalkan Balasan