Kapolres Jayapura, AKBP Umar Nasatekay, S.I.K,.
CORAKPAPUA.COM, Sentani – Kapolres Jayapura, AKBP Umar Nasatekay S.I.K,.mengajak semua pihak untuk menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) yang kondusif di Kabupaten Jayapura jelang putusan Mahkamah Konstitusi (MK) pada tanggal 24 Februari 2025.
Hal itu disampaikan Kapolres Jayapura dalam kegiatan Coffee Morning bersama unsur Forkopimda, tokoh agama, tokoh adat, serta perwakilan partai politik dan organisasi masyarakat di Kabupaten Jayapura yang dilaksanakan di Obhe Rey May Polres Jayapura, Sabtu 22 Februari 2025.

Komitmen bersama menjaga Sitkamtibmas Di Kabupaten Jayapura dalam Coffee Morning yang dilaksanakan di Obhe Rey May Polres Jayapura, Sabtu 22 Februari 2025.
Hadir dalam kegiatan tersebut Kapolres Jayapura, AKBP Umar Nasatekay, S.I.K., Penjabat (Pj) Bupati Jayapura Ir. Samuel Siriwa, M.Si., Dandim 1701/Jayapura Kolonel Inf Hendry Widodo, Ketua DPRK Jayapura Rudi Bukanaung, S.E., serta berbagai pejabat daerah lainnya.
Dalam kesempatan itu, Kapolres Jayapura, AKBP Umar Nasatekay, S.I.K., juga menegaskan bahwa kegiatan ini digelar untuk mengantisipasi potensi gangguan keamanan menjelang putusan Mahkamah Konstitusi (MK) pada 24 Februari 2025.
” Kami mengajak semua pihak untuk tetap menjaga situasi kamtibmas agar tetap kondusif. Keputusan MK adalah final, sehingga kita harus menerimanya dengan lapang dada,” ujar Kapolres Jayapura.

Pj Bupati Kabupaten Jayapura, Dr Ir Semuel Siriwa, M.Si
Sementara itu, Pj. Bupati Jayapura, Ir. Samuel Siriwa, M.Si., menyampaikan apresiasinya kepada Polres Jayapura atas inisiatif menggelar kegiatan ini. Ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersatu dalam menjaga stabilitas daerah.
” Hasil PHPU akan segera diumumkan, dan kita semua harus menerima serta menghormati keputusan MK. Saya meminta semua pihak untuk meningkatkan komunikasi guna menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat,” tutur Pj. Bupati Jayapura.
Ditempat yang sama, Ketua KPU Kabupaten Jayapura, Efra J. Tunya, S.H., menyampaikan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait tahapan PHPU.
” Kami berharap masyarakat dapat menerima hasil putusan dengan bijak dan bersama-sama menjaga keamanan,” ujarnya.
Sejumlah tokoh agama dan adat turut memberikan dukungan terhadap upaya menjaga situasi kamtibmas di Kabupaten Jayapura.
Ketua Persekutuan Gereja-Gereja Jayapura (PGGJ), Pdt. Naftaly Modouw, S.Th., menegaskan bahwa keputusan MK harus diterima dengan damai. “Kami percaya ini adalah pilihan Tuhan, dan kami akan mendukung segala upaya menjaga keamanan,” katanya.
Dengan dilaksanakannya kegiatan ini, diharapkan Kabupaten Jayapura tetap dalam keadaan aman dan kondusif dalam menyambut keputusan akhir PHPU.***
Tinggalkan Balasan