Menu

Mode Gelap
13 Adegan Diperagakan Dalam Rekonstruksi Pembunuhan Petugas Kebersihan Di Doyo  Kontra Persebaya, PSBS Biak Bertekad Balas Kekalahan Polres Jayapura Gelar Binroh Perkuat Mental Dan Spiritual Personel Soal PMG, Pemkab Jayapura Masih Menunggu Petunjuk Badan Gizi Tokoh Pemuda Moy Minta Kapolsek Sentani Barat Tak Diganti, Ini Alasannya 

Kabar · 28 Jun 2025 18:47 WIB ·

Menjaga Budaya Papua, Polres Jayapura Gelar Lomba Dayung Tradisional 


 Menjaga Budaya Papua, Polres Jayapura Gelar Lomba Dayung Tradisional  Perbesar

Keterangan Foto : Peserta lomba dayung tradisional dalam rangka HUT Bhayangkara ke – 79. 

 

CORAKPAPUA.COM, Jayapura – Di momentum memperingati Hari Bhayangkara ke – 79, Polres Jayapura menggelar berbagai lomba, salah satunya adalah Lomba Dayung Tradisional yang dilaksanakan di perairan Hebha Khey, Kampung Ifar Besar, Kabupaten Jayapura pada Sabtu Pagi, 28 Juni 2025

Dengan tema ” Polri Untuk Masyarakat” lomba yang digelar Polres Jayapura ini sangat rame karena banyaknya masyarakat yang begitu antusias untuk mengikuti lomba ataupun menyaksikan lomba dayung tersebut.

Sebanyak 50 tim dari berbagai kampung di sekitar Danau Sentani turut ambil bagian, terdiri dari kategori pria dan wanita. Lomba ini bukan hanya ajang kompetisi, tapi juga pesta rakyat yang mengangkat budaya lokal.

Kapolres Jayapura, AKBP Umar Nasatekay, S.I.K., menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mempererat hubungan antara Polri dan masyarakat, sekaligus menjaga warisan budaya daerah.

” Kami ingin hadir tidak hanya sebagai penjaga keamanan, tapi juga sebagai bagian dari masyarakat yang ikut menjaga nilai-nilai tradisi,” ujarnya.

Acara dibuka secara resmi oleh Plt. Sekda Kabupaten Jayapura, Dr. Abdul Rahman Basri, S.Sos., M.Kp., yang dalam sambutannya mengapresiasi inisiatif Polres Jayapura. Menurutnya, lomba ini sejalan dengan visi pemerintah daerah dalam memperkuat kearifan lokal dan membangun SDM masyarakat melalui olahraga.

Tak hanya lomba, kegiatan juga diisi dengan doa bersama, hiburan rakyat, serta pemberian hadiah berupa piala, uang tunai, dan voucher menginap untuk para juara utama dan juara harapan.

Adapun juara pertama kategori pria diraih oleh Herman Ibo dan Orlando Ibo, sementara di kategori wanita, posisi teratas ditempati oleh Stince Henock dan Yuslina Liboye.

Kegiatan ditutup menjelang siang dengan penyerahan hadiah kepada para pemenang. Suasana akrab antara aparat dan masyarakat menjadi penanda bahwa sinergi yang dibangun bukan hanya simbolik, tetapi juga nyata dirasakan di lapangan.

” Melalui olahraga tradisional seperti ini, kita tidak hanya berkompetisi, tapi juga mempererat silaturahmi, membangun kepercayaan, dan merawat budaya bersama,” tutup Kasat Binmas AKP Yonias Purwanto, selaku ketua panitia.

Artikel ini telah dibaca 13 kali

badge-check

Penulis

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Paripurna Pertanggungjawaban APBD 2024 Tahap I, Bupati Yalimo Paparkan Capaian Pembangunan 

1 Juli 2025 - 00:08 WIB

Wanener Kogoya, Ibunda John Tabo Tutup Usia 

21 Juni 2025 - 14:44 WIB

Gelar Kick Off Meeting, DLHK Yalimo Fokus Menyusun Kajian Lingkungan Hidup Strategis

3 Juni 2025 - 14:41 WIB

Kunjungi Panti asuhan Holeiroo, Dr.Juliana Waromi Mengajak Selalu Percaya Kepada Tuhan

20 Mei 2025 - 08:17 WIB

Relawan Phuyakha For BTM – CK Gelar Rapat Persiapan Deklarasi

29 April 2025 - 05:44 WIB

Kisah Inspiratif: John Tabo, Dari Pedalaman Papua Pegunungan Menuju Kursi Gubernur

22 April 2025 - 17:01 WIB

Trending di Kabar