Menu

Mode Gelap
13 Adegan Diperagakan Dalam Rekonstruksi Pembunuhan Petugas Kebersihan Di Doyo  Kontra Persebaya, PSBS Biak Bertekad Balas Kekalahan Polres Jayapura Gelar Binroh Perkuat Mental Dan Spiritual Personel Soal PMG, Pemkab Jayapura Masih Menunggu Petunjuk Badan Gizi Tokoh Pemuda Moy Minta Kapolsek Sentani Barat Tak Diganti, Ini Alasannya 

Pemkab Jayapura · 14 Mar 2025 20:28 WIB ·

Hana Hikoyabi : Palang SD Negeri Inpres Harapan Sudah Dibuka


 filter: 0; fileterIntensity: 0.0; filterMask: 0; module: j; 
hw-remosaic: 0; 
touch: (-1.0, -1.0); 
modeInfo: ; 
sceneMode: Hdr; 
cct_value: 0; 
AI_Scene: (0, -1); 
aec_lux: 284.6357; 
hist255: 0.0; 
hist252~255: 0.0; 
hist0~15: 0.0; Perbesar

filter: 0; fileterIntensity: 0.0; filterMask: 0; module: j; hw-remosaic: 0; touch: (-1.0, -1.0); modeInfo: ; sceneMode: Hdr; cct_value: 0; AI_Scene: (0, -1); aec_lux: 284.6357; hist255: 0.0; hist252~255: 0.0; hist0~15: 0.0;

CORAKPAPUA.COM, Jayapura – Setelah melalui pertemuan yang berlangsung alot antara pemilik tanah dan Pemerintah Kabupaten Jayapura di Mapolres Jayapura akhirnya palang SD Negeri Inpres Harapan dibuka.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Jayapura, Hana Hikoyabi mengatakan langkah ini diambil agar proses belajar mengajar di sekolah tersebut bisa kembali normal.

” Senin besok sudah bisa dibuka dan anak-anak bisa kembali ke sekolah,’ ujar Hana Hikoyabi di ruang kerjanya, Jumat 14 Maret.

” Kita sudah buka palang tadi jam 5 tadi dan Senin besok siswa bisa masuk untuk belajar kembali,” nambahnya.

Hana Hikoyabi juga mengatakan dari hasil pertemuan tersebut ada beberapa catatan dari suku pemilik hak ulayat agar ada perhatian khusus untuk anak-anak mereka.

Karena itu, Pemerintah Daerah Kabupaten Jayapura akan merumuskan sebuah kebijakan bersama pihak yayasan sebagai pengelola untuk mempermudah anak-anak dari pemilik hak ulayat selama bersekolah.

” Itu nanti kita akan komunikasikan dengan pihak dinas dan yayasan supaya biaya sekolah dari anak-anak pemilik hak ulayat bisa digratiskan,” terangnya.

Ia menambahkan, persoalan ini sebenarnya sudah disampaikan ke pihak Dinas Pendidikan tahun 2024 tetapi tidak mendapat respon baik karena itu pihak keluarga mengambil keputusan untuk melakukan pemalangan.

” Tetapi tadi atas dasar kesadaran pihak keluarga bersepakat untuk membuka palang dan anak-anak kita bisa kembali bersekolah lagi,” tandasnya. ***

Artikel ini telah dibaca 3 kali

badge-check

Penulis

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Bupati Yunus Wonda Tunjuk Abdul Rahman Basri Sebagai Plt Sekda, Bangun Sinergitas

17 Juni 2025 - 15:14 WIB

Gustaf Griapon Sampaikan Terima Kasih Atas Dukungan 30 Perangkat Starlink Dari Dinas Kominfo Provinsi Papua 

10 Juni 2025 - 17:39 WIB

Hidupkan Pasar Rakyat, Bupati Jayapura akan Tertibkan Pedagang Keliling 

17 Mei 2025 - 11:36 WIB

Teken MoU, Diskominfo Jayapura Jalin Kerjasama Dengan Uniyap Papua 

12 Mei 2025 - 07:42 WIB

Jabat Kasatpol PP, Jefri Pouw Siap Tegakan Perda Kabupaten Jayapura

30 April 2025 - 19:40 WIB

PAD Merosot, Bupati Jayapura Diminta Lebih Selektif Tempatkan Pejabat 

30 April 2025 - 07:05 WIB

Trending di Parlemen