Gubernur Provinsi Papua Pegunungan, DR (HC) John Tabo, SE.,MBA
CORAKPAPUA.COM, Jayapura – Di tengah kabut tebal dan heningnya pegunungan Papua, lahirlah seorang anak bernama John Tabo. Ia berasal dari sebuah desa kecil yang terpencil, jauh dari hiruk-pikuk kota dan segala kemewahan modern.
Tak ada listrik, akses pendidikan pun terbatas. Fasilitas kesehatan nyaris tak ada. Namun dari keterbatasan itulah semangat John tumbuh—bukan sebagai keluhan, melainkan sebagai panggilan untuk sebuah perubahan.
Sejak kecil, John telah menunjukkan semangat belajar yang luar biasa. Ia rela berjalan kaki berjam-jam menembus hutan dan lembah demi bisa mengenyam pendidikan di sekolah dasar di Karubaga, ibu kota Kabupaten Tolikara. Alkitab kecil dan buku pinjaman adalah harta karun baginya, dan setiap kata yang ia pelajari menjadi batu pijakan untuk mengejar mimpinya.
Setelah menyelesaikan pendidikan dasar di Karubaga, John bertekad melanjutkan ke kota—tempat yang bahkan belum pernah ia bayangkan sebelumnya. Dengan tekad yang kuat ia berhasil menyelesaikan pendidikannya di Jayapura.
ia berhasil menembus jenjang pendidikan tinggi. John memilih studi kebijakan publik dan pemerintahan, karena ia sadar bahwa untuk membangun kampung halamannya, ia harus mengerti bagaimana sistem bekerja dari dalam.
Perjalanan John tidak mudah. Ia menghadapi diskriminasi, kesulitan ekonomi, dan tantangan budaya. Tapi keteguhan hatinya tak tergoyahkan. Ia percaya bahwa masa depan Papua Pegunungan ada di tangan anak-anak mudanya sendiri.
Menggenggam ilmu yang dipelajarinya ia kembali ke tanah kelahirannya. Ia tidak memilih untuk bekerja di ibu kota atau luar negeri, tapi turun langsung ke daerah-daerah tertinggal di Papua Pegunungan, membantu membangun sekolah, memfasilitasi program kesehatan, dan menjadi suara bagi masyarakat adat.
Karier politik John bermula dari bawah. Ia terjun menjadi anggota DPRD kabupaten, kemudian naik menjadi Ketua DRPD, hingga akhirnya dipercaya rakyat untuk memimpin sebagai Bupati Tolikara.
Bahkan masyarakat juga memberikan kepercayaan John menjadi Gubernur Papua Pegunungan. Kepemimpinannya dikenal tegas namun penuh empati. Ia memperjuangkan pembangunan yang berkeadilan, pendidikan gratis bagi anak-anak pedalaman, serta pelestarian budaya dan hak-hak masyarakat adat.

DR. (HC) Jhon Tabo, SE.,MBA saat dilantik Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto pada tanggal 17 April 2025 di Istana Presiden Jakarta.
Kini, nama John Tabo bukan hanya dikenal di Papua, tapi juga menjadi simbol harapan bagi seluruh Indonesia—bahwa dari tempat terpencil pun, pemimpin besar bisa lahir. Ia membuktikan bahwa asal-usul bukanlah batas, dan masa depan ditentukan oleh keberanian untuk bermimpi dan bekerja keras.
” Saya lahir di tanah yang keras, tapi saya percaya, hati yang lembut dan pikiran yang terbuka bisa menaklukkan dunia.” – John Tabo. (Alan Youwe)
Tinggalkan Balasan