Mengapa Jhon Tabo (JT) dan Ones Pahabol (OP) Bersatu Untuk Memimpin Provinsi Papua Pegunungan ?
Oleh : Paskalis Kosay, Intelektual Papua Pegunungan.
CORAKPAPUA.COM, – Siapa tidak kenal nama besar kedua Tokoh John Tabo dan Ones Pahabol. Kedua Tokoh ini memiliki kapasitas dan kapabilitas tinggi, memiliki basis massa yang besar dan fanatik. Mereka disanjung sebagai simbol pemimpin yang merakyat, berjiwa kebapakan dan berani membuat terobosan baru dalam pembangunan daerah.
Kedua tokoh ini sangat banyak memiliki pengalaman luas dalam urusan politik pemerintahan, pembangunan daerah, dan urusan kemasyarakatan. Sama-sama pernah menjabat Bupati dua periode, malangmelintang dalam politik kepartaian. Keduanya kini menjabat sebagai Ketua Partai besar di Republik ini.
John Tabo menjabat Ketua Partai Golkar Papua Pegunungan dan Ones Pahabol menjabat Ketua Partai Demokrat Papua Pegunungan.
Pertanyaannya, mengapa kedua tokoh besar ini mau bersatu maju sebagai calon Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Pegunungan ?
Alasannya hanya satu, yaitu keduanya ingin meletakan nilai-nilai dasar peradaban baru dalam pembangunan daerah di provinsi yang baru.
Selama ini wilayah papua pegunungan identik dengan daerah tertinggal, terbelakang, terbodoh, terpinggirkan dan juga identik dengan daerah konflik, kekerasan serta daerah merah.
Selain itu keberadaan manusianya ( manusia papua pegunungan ) selalu dicemooh, distigmatisasi sebagai manusia canibal, primitif, pengacau, pencuri, dan lain- lain. Semua penilaian buruk ( negatif ) keberadaan manusia papua pegunungan tersebut menjadi motivasi kuat bagi kedua tokoh besar ini untuk bersatu melawan stigma buruk tersebut dengan meletakan dasar pembangunan yang kokoh menggahadirkan nilai peradaban baru melalui terobosan pembangunan dalam berbagai bidang : politik, ekonomi, sosial budaya, pendidikan, kesehatan, infrastruktur dasar dan lain sebagainya.
Merubah peradaban jaman tidak mudah. Hanya tokoh- tokoh yang berpandangan revolusioner dan berani saja bisa dan mampu merubah peradaban kehidupan manusia. Kriteria tokoh semacam itu dimiliki kedua tokoh besar John Tabo dan Ones Pahabol.
Mereka dipastikan akan mampu membawa manusia papua pegunungan menuju sebuah peradaban baru keluar dari kesan buruk, manusia tertinggal, terbelakang, terbodoh , canibal, primitif, pengacau, dan lain sebagainya.
Kemudian Bagaimana dengan Jayawijaya ?
Jayawijaya adalah ibu kota Provinsi Papua Pegunungan. Dengan demikian, Jayawijaya menjadi barometer perubahan peradaban baru manusia papua pegunungan. Seluruh strategi dan kebijakan perubahan peradaban baru manusia papua pegunungan dirancang dan dikendalikan dari Jayawijaya.
Oleh karena itu, disini diperlukan figur kepemimpinan yang sejalan dengan karakter kepemimpinan John Tabo dan Ones Pahabol. Saling berkolaborasi dalam satu Cemeanstry kepemimpinan yang solid dan inclusive, mengutamakan kepentingan umum dengan pengabdiaan totalitas pada pelayanan kesejahteraan masyarakat.
Menjauhi pratek-pratek kolusi, korupsi dan nepotisme, monopoli dan oligarki pengendalian kekuasaan pemerintahan demi tumbuh suburnya kapitalisme kepentingan penguasa seperti selama ini berlangsung dalam 15 tahun terakhir.
Akibat dari sistem pengelolaan pemerintahan yang buruk menyebabkan kadar penderitaan rakyat semakin tinggi. Angka pengangguran semakin tinggi, indeks kriminalitas semakin meningkat, kasus pembunuhan dalam kota semakin parah, korban kekerasan miras, narkoba, aibon dan HIV /AIDS semakin meningkat.
Padahal Wamena adalah ibu kota Kabupaten Jayawijaya, yang juga merupakan ibu kota Provinsi Papua Pegunungan, menjadi barometer suatu perubahan nilai peradaban baru bagi manusia papua pegunungan.
Oleh karena itu menjadi kewajiban moral politik bagi semua semua orang papua pegunungan yang prihatin dengan kondisi rill Jayawijaya saat ini dan sejalan dengan semangat perubahan peradaban baru,
Sudah saatnya melalui momentum pemilihan kepala daerah tahun ini, segera menentukan pilihan politik kepada calon bupati dan wakil bupati Jayawijaya yang satu cemeabstry politik dengan calon Gubernur dan Wakil gubernur John Tabo-Ones Pahabol ( JONES ).
Kita harus segera mengakhiri penderitaan rakyat akibat kelaliman dan keserakahan penguasa selama 15 tahun, yang menghalalkan segara cara dengan menabrak semua sistem politik, demokrasi dan pemerintahan yang membodohi rakyat sepanjang masa demi kelanggengan kapitalisme dan oligarki kekuasaan dalam pemerintahan daerah. (cp).