CORAKPAPUA.COM, Jayapura – Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Distrik Sentani Timur meminta agar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayapura dapat menseriusi persoalan pemalangan SD Negeri Impres Harapan.
Pasalnya, pasca di palang pada 01 Maret 2025 oleh pemilik hak ulayat aktivitas Proses Belajar Mengajar (PBM) di sekolah tersebut lumpuh total.
Dari pantauan media ini para siswa SD Negeri Impres Harapan ini menggunakan ruang sekolah SMP yang tidak jauh dari lokasi sekolah. Kondisi ini membuat orang tua siswa resah, apalagi anak-anak mereka akan memasuki masa ujian semester.

Suasana sekolah SD Negeri Inpres Harapan yang tidak ada aktivitas belajar mengajar.
Menyikapi persoalan yang terjadi di SD Negeri Inpres Harapan (KNPI) Distrik Sentani Timur pun telah melakukan beberapa pendekatan baik bersama pemilik hak ulayat bahkan Ondofolo untuk mencari solusi.
Ketua KNPI Distrik Sentani Timur, Onesmus Puhili Ketua KNPI terpilih Distrik Sentani Timur sangat berharap agar sekolah SD Negeri Inpres Harapan dapat dibuka kembali, mengingat nasib anak sekolah yang sedang menempuh pendidikan dan akan menghadapi ujian semester dalam waktu dekat ini.
” Selaku organisasi kepemudaan yang bermitra dengan pemerintah, KNPI Sentani Timur sangat berharap Pemkab Jayapura dapat bertindak cepat dengan segera menseriusi pemalangan agar PBM dapat berjalan kembali. Sudah banyak laporan dan keluhan dari orang tua siswa yang menginginkan sekolah dibuka kembali,” terang Ketua KNPI Distrik Sentani Timur Onesmus Puhili di Sentani, Rabu 12 Maret 2025.
Lanjut Ones, Pemkab bisa secepatnya melakukan pendekatan guna mencari solusinya, apapun langkah – langkah yang akan dilakukan oleh Pemkab, KNPI Sentani Timur sangat mendukung, ” yang terpenting anak – anak bisa kembali belajar di sekolah mereka.” Ungkapnya. (vd)
Tinggalkan Balasan