
Foto: Para pelatih Persaudaraan Shorinji Kempo Indonesia dari 26 Provinsi yang mengikuti Pekan Olahraga Nasional Beladiri II Kudus – Jawa Tengah
Kudus, 17 Oktober 2025 — Tim Persaudaraan Shorinji Kempo Indonesia (PERKEMI) Provinsi Papua menegaskan kesiapan optimal dalam menghadapi ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) Cabang Bela Diri Tahun 2025, yang diselenggarakan di Djarum Arena, Kudus, Jawa Tengah. Seluruh atlet telah melalui proses timbang badan (weigh-in) dengan hasil memuaskan dan dinyatakan siap berlaga dalam kondisi fisik serta mental yang prima.
Pelatih tim Kempo Papua, Dr. Jamaludin Hakim, menyampaikan bahwa pasca-tahapan timbang badan, fokus utama tim beralih pada upaya mempertahankan kebugaran fisik sekaligus menjaga agar kondisi tubuh tidak mengalami kelelahan menjelang pertandingan.
“Setelah timbang badan ini, kami berupaya menjaga kondisi agar tetap fit namun tidak sampai mengalami keletihan. Masih terdapat sesi latihan ringan pada esok pagi sebelum pertandingan dimulai. Usai latihan, para atlet akan beristirahat dan bersiap di arena, mengingat pertandingan dijadwalkan berlangsung sejak pukul 09.00,” jelasnya.
Lebih lanjut, Dr. Jamaludin Hakim, S.Kom., M.Kom menuturkan bahwa sesi latihan menjelang pertandingan difokuskan pada pemeliharaan kesiapan tubuh dan penguatan respons motorik melalui latihan pemanasan terarah.
“Kami tetap melakukan latihan seperti pagi tadi agar tubuh para atlet tetap prima dan siap ketika memasuki arena pertandingan,” tambahnya.
Dari sisi teknis, pelatih mengakui adanya tantangan minor terkait akses transportasi dari penginapan menuju arena.
“Karena jarak antara tempat tinggal atlet dan arena pertandingan cukup dekat, sebagian besar atlet memilih berjalan kaki. Meskipun hal ini berpotensi menimbulkan sedikit kelelahan, namun secara umum masih dapat diatasi dengan baik,” ungkapnya.
Terkait kondisi lingkungan dan cuaca, Dr. Jamaludin menilai bahwa situasi di Kudus tidak menimbulkan kendala berarti bagi tim Papua.
“Secara umum, kondisi cuaca di Kudus hampir serupa dengan di Papua, yaitu relatif panas. Namun demikian, suasana di dalam GOR sangat nyaman karena dilengkapi sistem pendingin udara yang berfungsi baik, sehingga latihan maupun pertandingan dapat berlangsung dalam kondisi optimal,” paparnya.
Menutup keterangannya, Dr. Jamaludin menegaskan bahwa seluruh atlet kini berada dalam kesiapan penuh untuk bertanding.
“Setelah proses timbang badan, seluruh atlet berada pada kondisi siap tempur. Kami akan menyusun strategi akhir malam ini, terutama untuk nomor Randori, dengan harapan dapat menembus babak berikutnya,” ujarnya penuh optimisme.
Penyelenggaraan PON Bela Diri 2025 di Kudus menjadi momentum penting bagi kontingen Papua untuk menunjukkan dedikasi dan kapasitas terbaiknya di kancah nasional. Meski minim dukungan, keikutsertaan tim Perkemi Papua dalam ajang ini diharapkan tidak hanya berorientasi pada pencapaian prestasi, tetapi juga memperkuat komitmen terhadap pengembangan olahraga bela diri di Tanah Papua secara berkelanjutan.


















Tinggalkan Balasan